Catatan dari Fatoni University Thailand: Merawat Arab Pegon

By Admin

nusakini.com--Mahasiswa Program Beasiswa Bidikmisi IAIN Metro Lampung melakukan Student Mobility Program (SMP) ke Thailand, tepatnya di Fatoni University (FU) Thailand. UF adalah salah satu universitas swasta di Thailand.   

Kedatangan mahasiswa ini diterima Rektor UF Thailand Prof. Dr. Ismaillutfi Japakiya beserta civitas akademika. Di hadapan mereka, Ismailluthfi memaparkan makalah yang ditulis dengan Arab Pegon dengan judul 15 Sifat Hayati Jannati. 

“Antum semua sudah menjadi orang Inggris, sehingga hampir semua menggunakan bahasa Inggris dan melupakan Arab Pegon. Mari kita budayakan dan kembangkan kembali sebagai kekayaan intelektual kita,” pesan Ismail kepada para mahasiswa, Kamis (15/03).  

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pusat Bahasa Indonesia 2005), pegon diartikan dengan “aksara arab yang digunakan untuk menuliskan bahasa Jawa; tulisan Arab yang tidak dengan tanda-tanda bunyi (diakritik); tulisan Arab gundul.” Namun, pengertian ini berkembang seiring ditemukannya tulisan sejenis dalam bahasa Madura, Bali, dan Sunda, serta tidak semuanya berupa tulisan tanpa harakat (tanda bunyi).  

Rektor yang juga Ketua Majlis Kerjasama Antar Agama Thailand ini merasa senang dengan kunjungan mahasiswa Indonesia. “Saya inginan ada diantara kalian, 3 - 4 orang, yang dapat melanjutkan studi program magister di kampus ini secara cuma-Cuma,” kata Ismail. 

Kampus Fatoni University beralamatka di 135/8 M. 3T. Khoutoom A. Yarang CH. Pattani. Daerah yang sebagian besar penduduknya beragama Islam. Total jumlah penduduk Thailand 70 juta dan 80% nya beragama Buddha. Islam 10%, dan lainnya adalah Hindu, Kristen, Konghucu, dan agama Sikh. 

Universitas Fatoni banyak dikunjungi tamu mancanegara. Mahasiswanya berasal dari 14 negara, di antaranya China, Kamboja, Laos, Myanmar, Papuanugini, Yordania, Arab Saudi, juga Indonesia. Mahasiswa terbanyak adalah dari China dan Kamboja.  

Universitas Fatoni memiliki 4000 mahasiswa, tersebar di empat fakultas, yaitu Fakultas Pengajian Islam dan Undang-Undang (PAI), Fakultas Sastra dan Sains Kemasyarakatan, Fakultas Sains dan Teknoligi dan Fakultas Pendidikan. 

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Melayu dan Indonesia Fakultas Sastra dan Sains Kemasyarakatan Ku Aris mengatakan sudah dua tahun terakhir ini pihaknya membuka konsentrasi Bahasa Indonesia yang salah satu dosennya berasal dari Bantul, Jogjakarta.  

Dosen itu bernama Silahuddin. Lulusan S2 Lingistik UGM ini menginformasikan bahwa dia dibantu dosen Bahasa Indonesia dari Pusat Pengembangan dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK) Kemdikbud RI dalam dua tahun ini.  

SMP dilaksanakan selama satu minggu, 11 - 17 Maret 2018. Program ini diikuti 72 mahasiswa Bidikmisi angkatan 2014 dan 2015 serta 9 orang pendamping. SMP untuk peserta Bidikmisi adalah kali pertama, sedangkan untuk Program Pascasarjana (S2) untuk kali ketujuh.  

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Metro Ida Umami mengatakan kunjungan ke Universitas Fatoni ini adalah kali kelima, dengan membawa mahasiswa berprestasi penerima Beasiswa Bidikmisi. “Saya mengira di antara mereka ini tidak pernah bermimpi bisa pergi ke Luar Negeri, bahkan sekedar mempunyai paspor pun tidak,” canda Ida. 

Ida Umami menegaskan bahwa kehadirannya ke Universitas Fatoni adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman kita agar mengetahui sistem pendidikan di luar negeri sekaligus tradisi keilmuannya. “Kami minta kepada Pak Rektor untuk memberikan tausiyah, agar para mahasiswa ini dapat istiqamah dalam beragama, berbangsa, dan menuntut ilmu”, harap Ida. 

Kepala Seksi Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ruchman Basori mengatakan telah banyak putra-puteri Pattani yang mengambil studi melalui beasiswa di sejumlah PTKIN di Indonesia.  

“Kerjasama meningkatan akses dan mutu terhadap anak-anak Pattani agar mendapatkan pendidikan tinggi harus terus dilakukan sebagai bentuk affirmasi,” kata Ruchman.  

Rombongan IAIN Metro didampingi oleh Kepala Biro Adminsitrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) Zahdi Taher, Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Yudiyanto, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Nizarudin, Wakil Dekan II Fakultas Syariah Netty Hermawati, Ketua Jurusan PAI Pascasarjana Sri Andri Astuti, Imam Purwoko dan Haris Setiadji JFU IAIN Metro.(p/ab)